REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menyediakan 5 kiloliter pertalite di 101 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dalam uji pasar produk bahan bakar minyak tersebut.
"Pada masa 'check' (uji) pasar Pertamina menyediakan pertalite sebanyak lima kiloliter per hari di masing-masing SPBU," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, saat uji pasar pertalite di SPBU 31.102.02 Abdul Muis, Jakarta, Jumat (24/7).
Ia mengatakan 101 SPBU tersebut terdiri atas 40 SPBU di Jakarta, 28 SPBU di Bandung, Jabar dan 33 SPBU di Surabaya, Jatim.
Ia mengatakan Pertamina juga telah melakukan sosialisasi dengan pihak di SPBU tersebut mengenai produk pertalite.
Guna mendukung kelancaran operasional uji pasar pertalite itu, Pertamina telah mempersiapkan infrastruktur baik stok BBM, armada mobil tangki dan fasilitas lainnya. Hingga saat ini, pertalite diproduksi di Balongan, Jawa Barat dan Cilacap di Jawa Tengah.
Pada uji pasar, pertalite dijual dengan harga setiap liternya Rp8.400 yakni di bawah harga pertamax Rp9.300 dan di atas harga premium Rp7.400.
Uji pasar tersebut ditandai dengan pengisian perdana Pertalite pada kendaraan di SPBU tersebut yang dilakukan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral Wiratmaja Puja didampingi Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto dan jajaran direksi Pertamina.