Arus Balik di Nagreg Mulai Menurun

Rep: c12/ Red: Agung Sasongko

Jumat 24 Jul 2015 17:35 WIB

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7). Prediksi puncak arus mudik di Jalur Selatan Nagreg yang sebelumnya diprediksi terjadi pada H-3,menjadi H-2 lebaran terk Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7). Prediksi puncak arus mudik di Jalur Selatan Nagreg yang sebelumnya diprediksi terjadi pada H-3,menjadi H-2 lebaran terk

REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Jumlah kendaraan yang melintasi jalur selatan Nagreg dari arah Timur menuju Barat tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya.

Komandan Pos Penghitungan Arus Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Eric Alam Prabowo menuturkan, kepadatan arus balik kendaraan dari Timur ke Barat memang sedikit lebih banyak pada Kamis (23/7) kemarin, tapi relatif hampir imbang.

"Dari evaluasi kami, arus hari ini dengan hari kemarin itu relatif sama," ujar Eric, Jumat (24/7).

Kondisi tersebut berbeda dengan dua hari sebelumnya, yakni pada Rabu (22/7) kemarin. Sebab, pada hari tersebut, jumlah volume kendaraan lebih tinggi ketimbang hari ini. "Memang makin lama mulai ada tren penurunan volume kendaraan," ujar dia.

Dari data Dishub Kabupaten Bandung, pada Jumat (247) ini, terhitung mulai dari pukul 00.00 WIB sampai 11.00 siang tadi, volume kendaraan yang melintasi jalur Nagreg dari arah timur ke barat berjumlah 28.981.

Dibandingkan dengan Kamis (23/7) kemarin, jumlah kendaraan pada hari ini memang sedikit menurun. Hari kemarin, volume kendaraan di jam yang sama yakni berjumlah 30.299.

 

Terpopuler