REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, nyaris di seluruh moda angkutan umum mengalami penurunan penumpang dibandingkan tahun lalu, kecuali angkutan udara domestik yang naik 8,82 persen dan angkutan kereta api yang naik 0,34 persen.
“Untuk pertama kalinya dalam Operasi Lebaran, jumlah angkutan udara domestik plus internasional mengalahkan angkutan kereta api,” kata Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Keterbukaan Informasi Hadi Mustofa Djuraid, Ahad (26/7).
Berikut adalah fakta angka terkait jumlah pemudik berdasarkan kategori angkutan yang digunakan.
a. Bus:
2014: 5.231.389 orang
2015: 4.697.945 orang
Penumpang bus mengalami penurunan 10,20 persen.
b. Ferry - Penyeberangan:
2014: 3.660.571 orang
2015: 3.660.110 orang
Penumpang ferry menurun 0,01 persen.
c. Kereta Api
2014: 3.897.225 orang
2015: 3.910.467 orang
Penumpang KA naik 0,34 persen.
d. Kapal Laut
2014: 910.823 orang
2015: 869.176 orang
Penumpang kapal laut menurun 4,57 persen.
e. Penerbangan Domestik
2014: 3.461.023 orang
2015: 3.766.139 orang
Penumpang penerbangan domestik turun 8,82 persen.
f. Penerbangan Internasional
2014: 572.901 orang
2015: 554.052 orang
Turun: 3,29 persen.
g. Total Penumpang Angkutan Umum:
2014: 17.733.932 orang
2015: 17.457.889 orang
Turun: 1,56 persen, dengan jumlah kecelakaan turun 21,5 persen.