REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- British Council dan Bank Mandiri meluncurkan kawasan wisata Mola yang terdiri dari lima desa di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara melalui program Mandiri Bersama Mandiri (MBM). Pada program ini, Bank Mandiri, British Council dan pemerintah Wakatobi mendampingi masyarakat dengan membangun kapasitas dan infrastruktur sehingga nantinya dapat mengelola sendiri potensi wisata yang dimiliki.
Peluncuran kawasan wisata Mola tersebut dilakukan oleh Deputi Regional CEO Sulawesi dan Maluku Bank Mandiri, Tonggo Marbun, Direktur British Council Indonesia Sally Goggin, dan disaksikan oleh Bupati Wakatobi, Hugua, di Desa Mola Utara, Wakatobi, Jumat (7/8).
Menurut Deputi Regional CEO Sulawesi dan Maluku Bank Mandiri, Tonggo Marbun, pengembangan kawasan wisata Mola bertujuan mendorong sektor pariwisata berbasis komunitas di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan keterampilan pengelolaan wisata oleh masyarakat setempat dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Tonggo menjelaskan, sasaran program tersebut adalah untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi nasional melalui pembangunan desa. Wakatobi dinilai menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang memiliki potensi pariwisata alam dan etnik yang menarik untuk dikembangkan secara berkelanjutan. "Karena itulah kami bersama British Council mengembangkan kawasan ini, untuk memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi masyarakat," kata Tonggo.