Kamis 13 Aug 2015 23:27 WIB

Mandiri Luncurkan Aplikasi untuk Buruh Migran Indonesia

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin memberikan paparannya dalam ramah tamah dengan para pemimpin redaksi di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (11/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin memberikan paparannya dalam ramah tamah dengan para pemimpin redaksi di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri bersama PT Sebangsa Bersama (Sebangsa) meluncurkan aplikasi Sahabat BMI bagi buruh migran Indonesia. Aplikasi Sahabat BMI merupakan sosial media di atas platform Sebangsa.

Bank Mandiri menjadi bank pertama di dunia yang memiliki aplikasi untuk buruh migran. Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mengakses informasi dan berita terupdate dari Indonesia serta berbagai hal yang terkait dengan BMI.

 

Peluncuran aplikasi dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi, Co-Founder dan Co-CEO Sebangsa Enda Nasution, serta Co-Founder dan Creative Director Sebangsa Indira B Widjonarko di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (13/8).

 

Aplikasi Sahabat BMI dilengkapi dengan konten-konten sesuai kebutuhan para buruh migran. Antara lain, kanal Fokus BMI (informasi tentang BMI), cerita kampung halaman, hotline call center BMI, serta pembukaan group yang dapat didesain secara personal (customized) sesuai dengan ketertarikan dan kebutuhan BMI. Aplikasi juga menyediakan kanal Bapak Asuh yang memberikan mentoring dan coaching untuk pengembangan usaha dalam program Mandiri Sahabatku yang diikuti BMI.

 

Budi Gunadi Sadikin mengatakan aplikasi Sahabat BMI didesain untuk menghubungkan BMI-BMI di seluruh dunia. Sehingga terbentuk satu komunitas global BMI yang memiliki rasa kebersamaan dan semangat nasionalisme yang kuat.

 

“Dalam menyambut HUT kemerdekaan Indonesia ke-70, kami ingin mendedikasikan aplikasi ini kepada para pahlawan devisa Indonesia agar mereka dapat selalu terkoneksi dengan sesama BMI di berbagai penjuru dunia dan keluarga di Indonesia, termasuk kalangan pemerintah yang terkait serta pelaku usaha yang menjadi mentor dan Bapak Asuh,” tutur Budi.

 

Budi menambahkan, aplikasi juga bertujuan membantu BMI yang mengikuti program Mandiri Sahabatku untuk terus berinteraksi dengan sesama peserta Mandiri Sahabatku atau dengan mentor.

 

Pada tahap awal, aplikasi ini ditargetkan dapat menyatukan sedikitnya 50.000 BMI yang akan menjadi pengguna aktif. Bank Mandiri akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Kementerian Luar Negeri serta instansi-instansi terkait yang mengayomi pekerja migran di luar negeri untuk mensosialisasikan aplikasi tersebut.

 

Untuk mengakses aplikasi, BMI dapat mengunduh aplikasi Sebangsa dan mendaftar sebagai anggota BMI di Apple Store (IOS) & Google Play (Android). Sementara, untuk informasi lebih lanjut terdapat pada laman http://bmi.sebangsa.com.

 

“Ke depan, platform ini akan kami kembangkan dengan penambahan fitur-fitur yang diharapkan dapat semakin memudahkan BMI dalam melakukan aktivitas rutin, serta mengembangkan diri melalui program Mandiri Sahabatku,” imbuh Budi.

 

Di samping program Mandiri Sahabatku, Bank Mandiri memberikan fasilitas kepada BMI di luar negeri dalam mengirimkan dana kepada keluarga di dalam negeri melalui layanan remitansi. Hingga Juli 2015, tercatat transaksi remitansi yang dilakukan BMI melalui Bank Mandiri tumbuh 10 persen menjadi 449 juta dolar AS dari Juli 2014.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement