Selasa 15 Sep 2015 16:40 WIB

In Picture: Dibanding Negara Lain, Produktivitas Sapi Perah Indonesia Masih Rendah

.

Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja memerah susu sapi di tempat peternakan sapi perah di Duren Tiga, Jakarta, Selasa (15/9). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Pekerja memerah susu sapi di tempat peternakan sapi perah di Duren Tiga, Jakarta, Selasa (15/9). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Pekerja memerah susu sapi di tempat peternakan sapi perah di Duren Tiga, Jakarta, Selasa (15/9). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Pekerja membawa susu sapi hasil perahan di tempat peternakan sapi perah di Duren Tiga, Jakarta, Selasa (15/9). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Pekerja memerah susu sapi di tempat peternakan sapi perah di Duren Tiga, Jakarta, Selasa (15/9). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pekerja memerah susu sapi di tempat peternakan sapi perah di Duren Tiga, Jakarta, Selasa (15/9).

Kalangan pelaku industri menilai produktivitas sapi perah di Indonesia masih sangat rendah dibanding negara lain, seperti Australia bisa menghasilkan 30 liter-60 liter susu per hari, dibandingkan dengan di Indonesia yang hanya berkisar 10 liter per hari. selain bahan baku yang persentase impornya mencapai 70% serta kesulitan memenuhi pakan hijauan akibat kemarau yang berkepanjangan, sehingga mengancam produksi susu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement