Dirut PT Pelindo II, RJ Lino (tengah) beraudiensi saat hadir dalam rapat konsultasi dengan pimpinan DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (16/9). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Dirut PT Pelindo II, RJ Lino (tengah) beraudiensi saat hadir dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) bersama Komisi VI DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (16/9). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Dirut PT Pelindo II, RJ Lino (tengah) beraudiensi saat hadir dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) bersama Komisi VI DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (16/9). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Dirut PT Pelindo II, RJ Lino (tengah) beraudiensi saat hadir dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) bersama Komisi VI DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (16/9). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Dirut PT Pelindo II, RJ Lino (tengah) saat hadir dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) bersama Komisi VI DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (16/9). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirut PT Pelindo II, RJ Lino hadir dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) bersama Komisi VI DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (16/9).
Rapat Panja tersebut membahas kinerja perseroan di 2015 ini dan kasus penggeledahan Bareskrim Polri terkait adanya dugaan korupsi tentang pengadaan mobil crane.
Advertisement