Selasa 29 Sep 2015 19:35 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Apple mengatakan pada hari Senin (28/9) bahwa perusahaan tersebut telah menjual lebih dari 13 juta iPhone 6s dan 6s Plus dalam akhir pekan pertama peluncuran produk tersebut ke pasaran, dan mencatat rekor baru bagi iPhone.
Perusahaan tersebut mengalahkan rekor sebelumnya yaitu 10 juta iPhone 6 yang terjual pada akhir pekan pertama. Hasil tahun ini diuntungkan oleh masuknya pasar China, setelah masalah-masalah regulasi menunda penjualan iPhone di negara tersebut tahun lalu. Para pengamat memperkirakan perusahaan tersebut berhasil menjual 12 juta hingga 13 juta iPhone akhir pekan lalu.
"Tanggapan konsumen luar biasa, mereka sangat menyukai fitur 3D Touch dan Live Photos," kata CEO Apple, Tim Cook dalam sebuah pernyataan.
Para pengamat mengatakan Apple cukup yakin akan mencatat rekor baru penjualan iPhone setelah China akhirnya menjadi pasar baru mereka, yang diperkirakan banyak orang akan menjadi pasar terbesar Apple.
Apple mengatakan iPhone baru akan tersedia di 40 negara lain mulai 9 Oktober, dan di lebih dari 130 negara pada akhir tahun ini.