Kamis 08 Oct 2015 13:01 WIB

Target KUR Ditingkatkan Jadi Rp 120 Triliun pada 2016

Red: Nidia Zuraya
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) ditingkatkan menjadi berkisar Rp 100 triliun sampai Rp 120 triliun mulai tahun depan. Selain meningkatkan target penyaluran, mulai 2016 tingkat suku bunga KUR dipangkas dari 12 persen menjadi 9 persen per tahun.

"Pemerintah telah menyediakan dana melalui APBN untuk subsidi bunga sebesar Rp 10,5 triliun dan imbal jasa penjaminan (IJP) sebesar Rp 2,1 triliun," kata Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo di Jakarta, Kamis (8/10).

Kementerian Koperasi dan UKM telah memanfaatkan dan bekerja sama dengan lembaga pendamping (business development services) yang tersebar di 27 Propinsi (atau sekitar 1.125 tenaga pendamping) untuk mendampingi UMKM dalam mengakses program KUR ke perbankan.

"Demikian juga dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang tersebar di 42 PLUT dengan tenaga pendamping sebanyak 252 orang untuk menyukseskan KUR," tambah Braman.