Ahad 25 Oct 2015 14:29 WIB

Nelayan Butuh Pelatihan dan Pendampingan

Red: Irwan Kelana
Nelayan Pulau Buluh, Batam, mendapatkan pelatihan keuangan syariah yang diberikan oleh STEI SEBI bekerja sama dengan Kemenag.
Foto: Dok SEBI
Nelayan Pulau Buluh, Batam, mendapatkan pelatihan keuangan syariah yang diberikan oleh STEI SEBI bekerja sama dengan Kemenag.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI memberikan pelatihan keuangan syariah kepada kelompok nelayan Pulau Buluh, Batam, Kepulauan Riau, pekan ini.

Ahli pemberdayaan masyarakat STEI SEBI, Efri Syamsul Bahri, menilai persoalan keuangan nelayan kecil tidak bisa diatasi hanya dengan pelatihan, tetapi juga harus dibarengi dengan pendampingan.

“Pelatihan memberi nelayan pengetahuan keuangan, tetapi jika pengetahuan tersebut tidak digunakan maka akan sia-sia. Melalui pendampingan yang intensif, nelayan akan dibiasakan untuk mempraktikkan langsung pengetahuan keuangannya,” jelas Penulis Buku Pemberdayaan Masyarakat ini, Sabtu (24/10).

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad (20/10) mengungkapkan OJK akan meluncurkan program Sahabat Keuangan Maritim (SKM). Tugas SKM adalah memberi penyuluhan dan pendampingan kepada para nelayan kecil dalam memanfaatkan sektor keuangan.