Dua ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap menjadi tanah di pinggiran Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Dua ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap menjadi tanah di pinggiran Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Dua ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap menjadi tanah di pinggiran Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Dua ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap menjadi tanah di pinggiran Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Dua ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap menjadi tanah di pinggiran Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap menjadi tanah di pinggiran Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta, Senin (2/11).
Pengerukan mulai dilakukan untuk megantisipasi bantaran BKB yang sering meluap ketika hujan akibat penyempitan jalur sungai dan untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi di ibukota.
Advertisement