Rabu 27 Jan 2016 13:59 WIB

In Picture: KRI Banten Tiba di Tanjung Priok, Angkut 712 Anggota Eks Gafatar

.

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas membantu warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) saat tiba di Pelabuhan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Petugas membantu warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang baru turun dari KRI Banten saat tiba di Pelabuhan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Sejumlah barang warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang baru turun dari KRI Banten saat tiba di Pelabuhan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1). (Republika/Yasin Habibi)

Petugas membantu warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang baru turun dari KRI Banten saat tiba di Pelabuhan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1) (Republika/Yasin Habibi). (FOTO : Republika/Yasin Habibi)

Petugas membantu warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang baru turun dari KRI Banten saat tiba di Pelabuhan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Petugas membantu warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang baru turun dari KRI Banten saat tiba di Pelabuhan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Petugas membantu warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang baru turun dari KRI Banten saat tiba di Pelabuhan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- KRI Banten yang mengangkut 712 warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kalimantan tiba di Pelabuhan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1).

Mereka akan dibawa ke penampungan sementara di Taman Bunga Wiladatika (Widya Mandala Krida Bakti Pramuka), dan selanjutnya akan dipulangkan ke daerah masing-masing. Yasin Habibi/ Republika

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement