Jumat 05 Feb 2016 06:00 WIB
Rep: Fian Firatmaja/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, penutupan beberapa pabrik asal Jepang karena menurunnya daya beli. Daya beli menurun, menurut Said, karena upah murah atau belum layaknya upah bagi buruh.
Said menambahkan, pertumbuhan ekonomi pada pemerintahan sebelumnya mencapai 6,2 persen. Capaian tersebut, menurut dia, diakibatkan dari konsumsi masyarakat yang sampai 63 persen. Tingginya angka konsumsi masyarakat membuat perusahaan mampu bertahan.
Sedangkan, pada masa kepemimpinan sekarang, pertumbuhan ekonomi melambat. Tercatat pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 4,7 persen. Ia mengungkapkan, hal itu diakibatkan dari kemampuan konsumsi masyarakat yang hanya mencapai 48 hingga 55 persen.
Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah