REPUBLIKA.CO.ID, Tahukah Anda jika di luar negeri, unit apartemen yang berada di lantai 10 ke bawah cenderung lebih mahal? Masyarakat lebih suka unit yang dekat dengan lantai dasar karena dinilai lebih aman dan efisien, khususnya untuk proses evakuasi ketika berada di kondisi darurat.
Namun, hal sebaliknya justru terjadi di hunian vertikal di Indonesia. Publik negeri ini lebih menyukai unit apartemen di lantai atas. Dengan kata lain, semakin tinggi lantai, unit apartemen yang dijual akan semakin mahal.
Kenapa demikian? Jika hal ini jadi salah satu pertanyaan Anda coba simak ulasan berikut ini. Ada dua poin yang jadi alasan masyarakat memburu unit apartemen di atas, meski harganya lebih mahal, antara lain.
Makin tinggi, makin nyaman dihuni
Anda tentu hafal betul bagaimana kondisi dan suasana perkotaan yang padat penduduk. Macet, ramai dan panas. Seperti di kawasan Jabodetabek, Surabaya, Bandung dan kota besar lainnya.
Sementara itu, letak gedung apartemen umumnya berada di lokasi strategis yang selalu ramai dengan aktivitas hampir 24 jam. Jika membeli unit apartemen di lantai bawah, kemungkinan besar akan terganggu dengan keramaian dan kondisi yang ada.
Untuk itu, masyarakat senang memilih lantai atas karena bisa memberikan kenyamanan tersendiri. Anda bisa menempati satu unit di atas yang bebas dari kebisingan dan segala aktivitas. Udara pun cenderung lebih segar dan dingin.