Selasa 01 Mar 2016 20:23 WIB

In Picture: Masyarakat Dukung KPI Larang Tayangan Banci di Televisi

.

Red: Mohamad Amin Madani

Perwakilan Gerakan Indonesia Beradab (GIB), Ihsan Gumilar (kiri) menyerahkan pernyataan dukungan kepada Wakil Ketua KPI, Idy Muzayyad (ketiga kanan) di Kantor KPI, Jakarta, Selasa ( 1/3). (Republika/Rakhmawaty La’lang)

(dari kiri) Perwakilan Gerakan Indonesia Beradab (GIB), Ihsan Gumilar, Komisioner KPI Agatha Lily, Wakil Ketua KPI, Iddy Muzayat,Komisioner KPI Fajar A Nugroho dan perwakilan GIB, Rita Subagyo, di Kantor KPI, Jakarta, Selasa ( 1/3).(Republika/Rakhmawaty La

Sejumlah aktivis Gerakan Indonesia Beradab (GIB) beraudiensi dengan jajaran pimpinan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) saat melakukan kunjungan di Kantor KPI, Jakarta, Selasa ( 1/3).(Republika/Rakhmawaty La’lang)

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agatha Lily (kiri), menerima kunjungan perwakilan Gerakan Indonesia Beradab (GIB) di Kantor KPI, Jakarta, Selasa ( 1/3). (Republika/Rakhmawaty La’lang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 173 organisasi yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Beradab (GIB) mendatangi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Kedatangan mereka bertujuan untuk mendukung larangan KPI terkait penayangan siaran televisi yang mengandung konten pria yang bergaya, berdandan atau bertingkah laku seperti perempuan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement