Perwakilan Gerakan Indonesia Beradab (GIB), Ihsan Gumilar (kiri) menyerahkan pernyataan dukungan kepada Wakil Ketua KPI, Idy Muzayyad (ketiga kanan) di Kantor KPI, Jakarta, Selasa ( 1/3). (Republika/Rakhmawaty La’lang)
(dari kiri) Perwakilan Gerakan Indonesia Beradab (GIB), Ihsan Gumilar, Komisioner KPI Agatha Lily, Wakil Ketua KPI, Iddy Muzayat,Komisioner KPI Fajar A Nugroho dan perwakilan GIB, Rita Subagyo, di Kantor KPI, Jakarta, Selasa ( 1/3).(Republika/Rakhmawaty La
Sejumlah aktivis Gerakan Indonesia Beradab (GIB) beraudiensi dengan jajaran pimpinan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) saat melakukan kunjungan di Kantor KPI, Jakarta, Selasa ( 1/3).(Republika/Rakhmawaty La’lang)
Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agatha Lily (kiri), menerima kunjungan perwakilan Gerakan Indonesia Beradab (GIB) di Kantor KPI, Jakarta, Selasa ( 1/3). (Republika/Rakhmawaty La’lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 173 organisasi yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Beradab (GIB) mendatangi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Kedatangan mereka bertujuan untuk mendukung larangan KPI terkait penayangan siaran televisi yang mengandung konten pria yang bergaya, berdandan atau bertingkah laku seperti perempuan.
Advertisement