REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pembangunan industri telah mengancam keberadaan situs-situs warisan alam dunia. Menurut sebuah survei baru oleh badan amal konservasi WWF (World Wildlife Fund) mengatakan pada Rabu (6/4), separuh dari situs-situs warisan dunia terancam.
Semua situs seharusnya dilindungi di bawah status warisan dunia yang ditunjuk PBB. Namun, eksplorasi bahan bakar fosil, penebangan liar dan pembangunan industri lainnya membahayakan situs-situs tersebut.
Menurut laporan tersebut, setidaknya 114 dari 229 situs warisan dunia yang dikenal untuk habitat alami mereka atau tumbuhan dan fauna berada dalam risiko-risiko.
Temuan WWF sangat mengejutkan, lebih dari 18 situs alam tercatat sebagai "dalam bahaya" oleh Komite Warisan Dunia UNESCO.
David Nussbaum, kepala eksekutif WWF-UK, mengatakan lokasi-lokasi ini "berkontribusi terhadap ekonomi kita melalui pariwisata dan sumber daya alam, memberikan mata pencaharian bagi jutaan orang." Mereka layak mendapat perlindungan yang lebih baik dari kemanusiaan, katanya.