Rabu 18 May 2016 17:00 WIB

In Picture: Enam Rumah Warga Hancur Diterjang Banjir Bandang di Sigi

.

Red: Mohamad Amin Madani

Prajurit TNI menyaksikan rumah yang rusak akibat banjir bandang di Desa Sintiwu, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (18/5). (Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Fiqman Sunandar)

Warga menyaksikan rumah yang rusak akibat banjir bandang di Desa Sintiwu, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (18/5).(Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Fiqman Sunandar)

Warga menyaksikan rumah yang rusak akibat banjir bandang di Desa Sintiwu, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (18/5). (Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

Warga menyelamatkan barang berharganya setelah bencana banjir bandang di Desa Sintuwu, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (18/5). (Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Fiqman Sunandar)

Warga dibantu TNI membawa barangnya setelah bencana banjir bandang di Desa Sintuwu, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (18/5). (Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Fiqman Sunandar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,SIGI --  Sedikitnya enam rumah warga hancur dan 40 hektar perkebunan rusak serta satu anak meninggal akibat banjir bandang di Desa Sintiwu, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (18/5).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement