Prajurit TNI menyaksikan rumah yang rusak akibat banjir bandang di Desa Sintiwu, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (18/5). (Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Fiqman Sunandar)
Warga menyaksikan rumah yang rusak akibat banjir bandang di Desa Sintiwu, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (18/5).(Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Fiqman Sunandar)
Warga menyaksikan rumah yang rusak akibat banjir bandang di Desa Sintiwu, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (18/5). (Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Warga menyelamatkan barang berharganya setelah bencana banjir bandang di Desa Sintuwu, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (18/5). (Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Fiqman Sunandar)
Warga dibantu TNI membawa barangnya setelah bencana banjir bandang di Desa Sintuwu, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (18/5). (Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Fiqman Sunandar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SIGI -- Sedikitnya enam rumah warga hancur dan 40 hektar perkebunan rusak serta satu anak meninggal akibat banjir bandang di Desa Sintiwu, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (18/5).
Advertisement