REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Sumenep, Jawa Timur mengajak wartawan setempat ikut menyejukkan suasana Ramadhan dengan menyajikan berita dengan kemasan damai.
"Ramadhan adalah bulan penuh kebaikan. Kami berharap kalangan wartawan lebih mendorong dan menanamkan nilai-nilai kebaikan yang dalam konteks profesi bisa dengan menyajikan berita yang sejuk selama Ramadhan," kata Ketua PC NU Sumenep, KH A Panji Taufik dalam forum pertemuan bersama wartawan yang digagas Bagian Humas DPRD Sumenep, Jumat (3/6).
Ia memahami kegalauan kalangan wartawan ketika pada Ramadhan ternyata menemukan berita-berita yang menyudutkan dan menyerang pihak-pihak tertentu. "Fakta memang harus ditulis apa adanya. Namun, menulis termasuk menulis berita adalah seni dan wartawan Sumenep adalah pakarnya. Kami optimistis wartawan mampu menulis berita 'panas' itu dengan kemasan yang sejuk dan damai. Tentunya tidak hanya selama Ramadhan," ujarnya, sambil tersenyum.
Selain itu, kata dia, pihaknya berharap kalangan wartawan sebagai penyampai kabar mampu meningkatkan kualitas ibadahnya selama Ramadhan. "Wartawan itu sebenarnya juru dakwah dan tentunya akan mengemas setiap kabar itu dengan niat baik. Kami yakin wartawan akan memacu dirinya untuk selalu profesional. Selain profesional, wajib pula bagi wartawan untuk selalu meningkatkan kualitas ibadahnya sebagai insan beragama," ucapnya.
Kiai Panji juga berharap kalangan wartawan mampu mendorong sekaligus pengawas terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik. "Dalam konteks lokal, wartawan juga berkewajiban mendorong pembangunan Sumenep yang lebih sejahtera dan religius. Kami sangat yakin wartawan bisa menjadi kontributor terwujudnya pembangunan yang lebih baik dalam rangka perjuangan dan peningkatan kesejahteraan rakyat," paparnya.