Kemenhub Masih Periksa Kesiapan Terminal 3 Ultimate

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Maman Sudiaman

Rabu 08 Jun 2016 21:37 WIB

Pesawat udara terpakir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/3). Foto: Republika/Yasin Habibi Pesawat udara terpakir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih melakukan pengecekan menyangkut kesiapan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang ditargetkan beroperasi pada 20 Juni atau sebelum masa mudik Lebaran 2016.

"Kami (Kemenhub) akan melihat keseluruhan fasilitas dan kemudian kami melihat perangkat (terminal)," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hemi Pramurahajo, Rabu (8/6).

Hemi menambahkan, Kemenhub juga masih mengecek kekurangan-kekurangan yang ada agar Terminal 3 Ultimate pada akhirnya mampu memenuhi atau sesuai dengan peraturan.

Menurutnya kelengkapan terminal yang ditinjau regulator meliputi berbagai fungsi dan fasilitas terminal."Kalau semua sudah dipenuhi, baru dikeluarkan izin operasinya," ungkapnya.

Hemi menepis kabar tentang perpindahan maskapai di terminal-terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ia menegaskan, pemberitaan seputar hal tersebut merupakan tidak benar atau Hoax semata.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo juga mengatakan hal serupa. Hingga saat ini, ia katakan, Kemenhub masih melihat sejauh mana kesiapan pengelola dalam melayani penumpang dan maskapai di terminal tersebut. "Interior masih dirapikan," kata Suprasetyo.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) berencana mengoperasikan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 20 Juni mendatang.

Head of Corporate Secretary & Legal Angkasa Pura II, Agus Haryadi mengatakan, pengoperasian terminal baru tersebut menunggu commissioning final yang akan dilaksanakan Garuda Indonesia dan izin operasi dari Kementerian Perhubungan.

"Kalau hasil commissioning dan izin oke maka akan dilanjutkan dengan sosialisasi," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/6).

 

 

 

 

Terpopuler