REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan bagi sosok Yayuk Basuki memiliki makna yang mendalam. Mantan petenis putri kenamaan Indonesia ini mengatakan, pada bulan ini, introspeksi diri merupakan hal yang penting.
“Dan tentunya lebih sabar dan ikhlas untuk segalanya,” ujarnya kepada Republika di Jakarta, Jumat (10/6).
Yayuk menambahkan, kekhusyukan dalam ibadah dan puasa, juga menjadi aspek penting lain yang harus dilakukan. “Kita harus mencoba untuk selalu ikhlas dan berhati bersih dalam menjalankan tugas sehari-hari. Dan kebetulan ini bulan suci Ramadhan jadi lebih sabar lagi menahan emosi,” kata wanita kelahiran Yogyakarta tersebut.
Publik mengenal sosok Yayuk Basuki sebagai petenis kenamaan yang sukses menembus 20 besar dunia pada medio 1990an. Prestasi fenomenalnya tentu kala menembus perempat final turnamen tenis bergengsi Grand Slam Wimbledon 1997.
Setelah pensiun dari karirnya sebagai atlet profesional pada 2004, Yayuk pun terjun ke dunia politik. Tawaran dari Partai Amanat Nasional untuk menjadi calon anggota legislatif DPR 2014-2019 diterimanya. Bertarung di daerah pemilihan Jawa Tengah I yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga,
Yayuk terpilih sebagai anggota DPR.
Oleh PAN, Yayuk ditempatkan di Komisi X yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga, dan Perpustakaan.
Lebih lanjut, Yayuk menjelaskan untuk tahun ini, tidak ada perbedaan dalamp beribadah pada bulan suci Ramadhan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Hanya tahun ini rencana kita keluarga besar Basuki mau kumpul di Yogya,” ujar Wanita 46 tahun tersebut.