REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan membuat semua umat Muslim wajib menjalankan ibadah puasa. Pengecualian diberikan bagi beberapa kalangan, salah satunya mereka yang sedang sakit.
Setelah sembuh, meski belum pulih benar, banyak yang sudah ingin berpuasa. Untuk mengatasi kondisi tubuh yang belum bugar sempurna, konsumsi suplemen bisa dilakukan untuk membantu lancarnya puasa.
Guru Besar Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS suplemen berupa vitamin penambah darah atau yang lainnya memang baik dikonsumsi saat puasa, guna menutupi kekurangan akan sayur dan buah. Suplemen berfungsi untuk menjaga stamina dan menjaga daya tahan tubuh, terlebih bagi mereka yang baru sembuh sakit atau sedang sakit.
"Suplemen baik dikonsumsi terutama bagi yang memiliki aktivitas tinggi saat berpuasa, juga bagi mereka yang baru sembuh sakit atau sedang sakit. Khusus mereka yang sedang sakit dan tetap berpuasa biasanya dokter menambahkan suplemen pada serangkaian obat-obatan yang diminum setiap hari," jelasnya, dalam kesempatan yang berbeda.
Akan tetapi, suplemen yang diminum harus sesuai dengan yang disarankan oleh dokter. Terutama bagi mereka yang sedang sakit, alergi terhadap obat dan menderita penyakit tertentu sebaiknya tidak boleh sembarangan mengkonsumsi suplemen.