Harga Daging Ayam di Kabupaten Malang Terus Naik

Rep: christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah

Selasa 14 Jun 2016 17:32 WIB

Pedagang daging ayam menunggu pembeli. Foto: Republika/Agung Supriyanto Pedagang daging ayam menunggu pembeli.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Harga daging ayam di Kabupaten Malang terus naik dari hari ke hari. Pada Selasa (14/6) harga daging ayam naik Rp 1.000 per kilogram dibandingkan kemarin.

Para penjual daging ayam di Pasar Singosari menuturkan harga ayam di tingkat peternak naik sehingga, mau tak mau mereka ikut menyesuaikan harga.

Pedagang ayam bernama Imam Khoirul hari ini menjual ayam Rp 30 ribu per kilogram. Pada Senin (14/6) kemarin ia masih menjual daging ayam seharga Rp 29 ribu per kilogram.

Walau harga naik, ia menuturkan tak ada perubahan pasokan daging ayam. "Pasokan ayam masih banyak di peternak, tetapi mereka menaikkan harga," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (14/6).

Hari ini, ia membeli ayam hidup dari peternak di Kota Batu dengan harga Rp 19 ribu per kilogram. Semakin mendekati Lebaran, harga daging ayam diprediksi terus naik. Tahun lalu, harga daging ayam membumbung hingga Rp 35 ribu per kilogram.

Tutik, pedagang yang berjualan daging ayam sejak 1985 tak heran dengan fenomena tahunan ini. Sebelum puasa, ia menjual daging ayam Rp 28 ribu per kilogram. Memasuki Ramadhan harga perlahan meroket.

Jika pada Senin (13/6) ia masih menjual daging ayam Rp 31 ribu per kilogram, hari ini ia menjual seharga Rp 32 ribu per kilogram. "Biasanya harga masih akan terus naik mendekati Lebaran, tapi setelah Lebaran normal kembali," ungkapnya.

Terpopuler