Advertisement

Makna Puasa dan Kesalehan Sosial

Red: Sadly Rachman

Senin 20 Jun 2016 17:30 WIB

Prof KH. Didin Hafidhuddin (kedua kanan) memasangkan peci kepada peserta pesantren kilat Orpanship disaksikan Kepala staf Kolinlamil Laksamana Pertama Karma Suta (tengah) di Jakarta, Kamis (17/7). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --  Ada dua dimensi takwa yang perlu dipertajam, yakni kesalehan individual dan kesalehan sosial. Bagaimana penjelasannya, berikut pemaparan pakar syariah Prof Didin Hafidhudin.

 

 

Tim Tausiyah Ramadhan Republika TV:

Damanhuri Zuhri

Agung Sasongko

Fian Firatmaja

Berita Terkait

Tag :

Berita Lainnya

Ini Tanggapan KemenPUPR Terkait Usulan Pendirian Badan Khusus Air  
Halal Bihalal BMH, Santri Diingatkan Pentingya Membangun Kejujuran dan Disiplin
Produk Hilir Sawit Banyak Digunakan saat Ramadhan
Pemasukan Pariwisata Bukittinggi Turun Dibandingkan Libur Lebaran 2023
DJKA: 12.733 Sepeda Motor Diangkut dalam Program Mudik Gratis Tahun Ini

Mutiara Ramadhan

Terkini

Ini Tanggapan KemenPUPR Terkait Usulan Pendirian Badan Khusus Air  

KemenPUPR meyakini pendirian badan khusus air tanggung jawab pemerintah berikutnya

Halal Bihalal BMH, Santri Diingatkan Pentingya Membangun Kejujuran dan Disiplin

Produk Hilir Sawit Banyak Digunakan saat Ramadhan

Pemasukan Pariwisata Bukittinggi Turun Dibandingkan Libur Lebaran 2023

DJKA: 12.733 Sepeda Motor Diangkut dalam Program Mudik Gratis Tahun Ini

Terpopuler

Copyright © 2024 Khazanah Ramadhan, All Right Reserved