Nikmatnya Ramadhan di Negeri Kincir Angin

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri

Kamis 23 Jun 2016 22:15 WIB

Remaja Muslim Belanda Foto: RNW Remaja Muslim Belanda

REPUBLIKA.CO.ID, ENSCHEDE -- Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Tak terkecuali warga Indonesia di Enschede, kota kecil di Belanda yang berbatasan langsung dengan Jerman.

Muhammad Khafidh, seorang warga Indonesia yang tengah menempuh pendidikan program S3 University of Twente beberapa tahun terakhir mengalami puasa Ramadhan jauh dari Tanah Air. 

“Menjalankan ibadah puasa di negeri orang tentu berbeda dengan di Tanah Air yang mayoritas penduduknya muslim,” jelas dia dalam surat elektronik kepada Republika, Kamis (23/6)

Khafidh selalu merasa rindu untuk menikmati suasana Ramadhan di Indonesia yang penuh dengan suasana keislaman dan dapat menikmati hidangan khas Ramadhan. Ratusan warga Indonesia yang tinggal di Enshede pun mengobati rindu dengan mengadakan berbagai kegiatan di bulan Ramadhan.

Mereka tergabung dalam Indonesian Moslem Enshede Association (IMEA). Salah satu kegiatan yang rutin diselenggarakan saat Ramadhan adalah buka puasa bersama setiap hari Sabtu.

Buka puasa bersama biasanya diadakan di rumah warga Indonesia yang diatur secara bergilir. Kerinduan kepada hidangan khas Indonesia pun tersedia saat buka bersama setelah 19 jam berpuasa lengkap dengan taushiyah setelah ifthar (berbuka puasa).

Beberapa hidangan khas Indonesia yang disediakan diantaranya aneka gorengan, nasi kuning, telur balado dan gado-gado. Tidak lupa krupuk dan lontong pun disediakan dalam buka bersama tersebut.

Selain buka bersama, mereka juga membagikan paket berbuka puasa pada warga Indonesia setiap Rabu. Ratusan paket berbuka dibagikan selama Ramadhan.

Biasanya paket berbuka ini disediakan oleh ibu-ibu asal Indonesia. Mereka secara bergotong royong menyediakan paket berbuka ditengah kesibukan belajar dan bekerja.

Terpopuler