Jelang Lebaran, Jumlah Pengemis di Jakarta Menurun

Rep: c39/ Red: Bilal Ramadhan

Jumat 24 Jun 2016 16:13 WIB

Pengemis tidur di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (26/11). Foto: Republika/ Yasin Habibi Pengemis tidur di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang lebaran, biasanya pengemis dari berbagai daerah akan menyerbu ibu kota Jakarta. Mereka datang dengan tujuan untuk mencari rupiah di pinggir-pinggir jalanan. Namun, tahun ini pengemis yang mangkal di lampu merah tampaknya menurun dibanding tahun kemarin.

Pada tahun-tahun sebelumnya, salah satu lokasi yang menjadi tempat mangkalnya para pengamen menjelang lebaran adalah di lampu merah grogol di depan kampus Trisakti, Jakarta Barat.

Namun, berdasarkan pantauan Republika.co.id, pada Jumat (24/6) siang, pengemis hampir tak ada di lokasi tersebut. Justru, yang banyak berseleweran di depan Kampus Trisakti adalah para pengamen dan para pemulung yang berada di kolong-kolong jembatan.

Kepala Bagian Humas Dinas Sosial DKI Jakarta, Miftahul Huda mengatakan, para pengemis yang muncul menjelang lebaran tersebut sudah diantisipasi oleh Dinas Sosila DKI Jakarta. Karena itu, tahun ini dilakukan penjagaan di sejumlah titik rawan.

"Selama puasa sampai lebaran ini kita jaga sampai titik-titik rawan PMKS," kata Huda dihubungi Republika.co.id, Jumat (24/6).

Huda mengatakan, petugas yang menjaga titik rawan tersebut ada sekitar 413 orang sebagai Pelayanan Pengawasan Pengendalian Sosial (P3S). Petugas P3S melakukan penjagaan sedari pagi hingga malam, mulai dari pukul 07.00-23.00 WIB.

"Ada dua jenis tugas mereka, pertama menjaga titik rawan tersebut sampai satu kilo. Kedua, ada juga yang mobile, kerjaannya muter terus," ucap dia.

Ia menjelaskan daerah-daerah mana saja yang menjadi titik rawan  di Jakarta. Ada sekitar 48 titik rawan PMKS yang berada di DKI Jakarta, salah satunya yaitu di Grogol, Jakarta Barat. Namun, yang paling banyak titik rawan adalah di Jakarta Timur.

Berdasarkan data Dinsos DKI, jumlah pengemis yang berhasil ditertibkan pada Juni bulan Ramadhan tahun kemarin mencapai 99 orang. Sementera, bulan Juni pada bulan Ramadhan tahun ini berkurang menjadi 60 orang.

"Kalau kita lihat bulan Juni tahun kemarin, sama bulan Juni sekarang sama-sama bulan puasa memang ada penurunan," jelas dia.

Terpopuler