Jumat 24 Jun 2016 20:21 WIB

Konsumsi BBM Mulai Meningkat

Bahan Bakar Minyak (Illustrasi)
Foto: CORBIS
Bahan Bakar Minyak (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG  --  Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) mulai meningkat seiring dengan semakin mendekati Lebaran. Hal ini dikatakan Communication and Relation PT Pertamina Marketing Operation IV Jawa Tengah dan DIY Didi Andrian Indra Kusuma.

"Jenis BBM yang konsumsinya mengalami peningkatan cukup signifikan adalah pertamax dan pertalite," katanya di Semarang, Jumat (24/6).

Menurut dia, peningkatan permintaan mulai terasa sejak diberlakukannya satuan petugas (satgas) pada H-15 Lebaran.

Pihaknya mencatat, dari H-15 hingga H-13 Lebaran untuk volume penjualan BBM jenis pertamax meningkat sebesar 9 persen dibandingkan konsumsi hari normal.

"Jika volume konsumsi pada saat normal sebanyak 1.800 KL/hari, pada H-15 hingga H-13 ini volume konsumsi pertamax menjadi 1.900 KL/hari," katanya.

Selanjutnya untuk volume konsumsi pertalite meningkat sebesar 20,8 persen yaitu dari 720 KL/hari di hari normal menjadi 870 KL/hari.

Selain itu, untuk volume konsumsi BBM jenis solar juga mengalami peningkatan sebesar 7 persen. Jika pada hari normal volume konsumsi sebanyak 5.100 KL/hari, sudah dua hari ini konsumsi meningkat menjadi 5.500 KL/hari.

Meski demikian, peningkatan tersebut tidak diikuti dengan peningkatan konsumsi premium. Bahkan, sudah dua hari ini tingkat konsumsi premium cenderung menurun.

Jika pada hari normal konsumsi premium sebanyak 9.000 KL/hari, sudah dua hari ini konsumsi turun menjadi 8.700 KL/hari.

Sementara itu, terkait dengan peningkatan konsumsi tersebut pihaknya belum dapat memastikan apakah hal itu berkaitan dengan arus mudik yang sudah mulai atau memang tren konsumsi BBM yang mengalami peningkatan.

"Biasanya peningkatan signifikan jelang Lebaran akan terasa mulai H-5. Untuk puncaknya akan terjadi pada H-2 Lebaran," katanya.  

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement