REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Masjid Az Zikra bersiap menyambut jamaah iktikaf. Rencananya, pada malam ke-27, Ustaz Arifin Ilham akan mengisi siraman rohani kepada jamaah iktikaf.
Pengurus Masjid Az Zikra, Muhammad Anen Farhan, menjelaskan akan ada sejumlah kegiatan tambahan diantaranya ada kajian-kajian Islami, serta tentu saja pembacaan Alquran. Selain itu, pengurus akan menyediakan santap sahur kepada para jamaah, yang hendak melakukan itikaf di Az Zikra pada 10 malam Ramadhan terakhir.
"Hal itu bertujuan agar jamaah tidak perlu repot mencari hidangan sahur, yang akan mengganggu kekhusyukan itikaf," kata dia.
Untuk pelaksanaan itikaf di Masjid Az Zikra, pihak panitia akan memisahkan jamaah laki-laki dan perempuan. Hal tersebut dimaksudkan agar jamaah yang melakukan itikaf dapat merasa nyaman, dan bisa lebih fokus beritikaf serta melaksanakan berbagai ibadah.
Sama seperti masjid kebanyakan, jumlah jamaah yang melaksanaan itikaf di Az Zikra berbeda setiap malam. Malam ke-21 dan malam-malam genap biasanya jamaah yang melakukan itikaf tidak terlalu ramai, dan baru ramai di pelaksanaan itikaf pada malam-malam ganjil di 10 malam terakhir Ramadhan.
Anen mengungkap jumlah jamaah yang melaksanakan itikaf di Masjid Az Zikra pada malam-malam ganjil, biasanya mencapai 500 orang. Sementara, angka itu akan jauh membludak saat pelaksanaan itikaf pada malam ke-27, terlebih nantinya akan turut dihadiri oleh Arifin Ilham.
Terkait pengamanan, Anen mengaku sampai saat ini belum ada pengamanan ekstra, dan dilakukan seperti pelaksanaan itikaf di malam-malam lain. Namun, ia menekankan Az Zikra sudah memasang sejumlah kamera cctv agar dapat membantu pengamanan kegiatan masjid, termasuk itikaf.
"Pengamanan masih sama pengurus, tapi ada cctv jadi bisa terbantu,' ujar Anen.
Anen menambahkan, biasanya jamaah yang melakukan itikaf di Masjid Az Zikra berasal dari berbagai daerah, tidak terkecuali dari Jakarta. Ia menilai, udara yang sejuk kemungkinan membuat banyak orang betah berada di Masjid Az Zikra, termasuk untuk melakukan itikaf.