REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pembangunan jembatan di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi yang dilaksanakan oleh Badan Pengelola Jalan (BPJ) Wilayah II Sukabumi Dinas Bina Marga Jawa Barat, tidak akan mengganggu arus mudik.
"Ada dua titik pembangunan jembatan atau overpass yang kami lakukan saat ini yakni di segmen I meliputi wilayah Cibolang-Jalan Palabuhan II dan satu di segmen III berada simpang Kecamatan Baros-Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi," kata Kepala BPJ Wilayah II Sukabumi Eriyanto di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Cipelang dan Cijambe tersebut ditargetkan selesai pada tahun ini. Namun untuk jalan raya di Jalan Lingkar Selatan itu sudah bisa digunakan sebagai jalur alternatif jika terjadi kepadatan kendaraan di jalur utama mudik lebaran di Sukabumi.
Adapun Pembangunan Jalan Lingkar Selatan terbagi dalam empat segmen yakni segmen I jalan yang menghubungkan Cibolang-Jalan Palabuhan II, segmen II menghubungkan Jalan Palabuhan II-Simpang Baros, kemdudian segmen III menghubungkan Simpang Baros-Kebonpedes dan segmen IV menghubungkan Sukaraja-Sukalarang.
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mengantisipasi terjadinya kepada kendaraan khususnya saat musim mudik dan balik Idul Fitri.
Selain itu, dengan adanya jalan ini bisa menjadi jalur alternatif bagi pengendara, sambil menunggu Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) terwujud. Walaupun belum seluruh jalan ini terbangun tetapi sudah bisa digunakan oleh kendaraan sebagai jalur alternatif.
"Untuk segmen IV belum ada pembangunan karena masih menunggu pembebasan lahan dan diharapkan pada tahun ini pembebasan tersebut bisa selesai," tambahnya.