REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Brebes, AKBP Luthfi sudah menyiapkan sejumlah opsi pengalihan arus dan rekayasa jalan untuk mengurai kemacetan yang diprediksi bakal terjadi di jalur Pantura pada arus mudik Lebaran. Luthfi tak menampik, jika memang potensi kemacetan akan terjadi di ruas ruas pintu tol salah satunya, pintu tol Brebes Timur.
Luthfi mengatakan, apabila kemacetan di pintu keluar tol Brebes Timur tak bisa diurai, maka akan diberlakukan contraflow. Contraflow akan diberlakukan sampai perbatasan Kota Tegal hingga Pemalang. Polres Brebes juga sudah berkordinasi dengan Polres Tegal untuk membahas kemungkinan ini.
"Kalaupun itu gak bisa menghilangkan kemacetan, ekornya sampe Brebes barat, maka kita akan buka. Tol akan kita buka. Itu gak bisa lagi menampung, kita keluarin lagi dari barat. Pejagan. Kita arahkan ke barat," ujar Luthfi saat ditemui Repubika.co.id di Kantor Menkopolhukam, Senin (27/6).
Luthfi mengatakan, apabila rencana rekayasa jalur tersebut juga tak bisa mengurai kemacetan, maka komando akan langsung diambil alih Korlantas, untuk membuka dan mengarahkan para pemudik melalui jalur pintu tol Kanci.
Beberapa titik kemacetan juga sudah dipetakan oleh Luthfi. Salah satunya adalah pasar tumpah yang kerap terjadi di depan Pasar Induk Brebes. Luthfi sudah mengimbau kepada pedagang agar tak naik ke atas jalan. Saat ini sudah ada pemasangan barikade sehingga pedagang tak memakan badan jalan.
Untuk beberapa titik yang ditemui Republika pada pantuan jalur mudik pekan lalu, masih ada empat titik perempatan dengan lampu merah yang tak berfungsi. Untuk mengantisipasi kemacetan, Luthfi mengaku sudah berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk segera melakukan perbaikan lampu merah tersebut.
"Saya sudah laprkan itu, nanti mereka bilang akan diperbaiki. Kalaupun sudah diperbaiki tapi gak fungsi saya sudah siapkan personil untuk mengantisipasi hal tersebut," ujar Luthfi.