REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Usia tidak membatasi semangat dalam menjalankan aktivitas. Itulah yang dirasakan Gubenur Jawa Timur, Soekarwo. Terlebih saat menjalani aktivitas di bulan Ramadhan. Pria kelahiran Madiun 16 Juni 1960 tersebut mengakui, semakin bertambah usianya, justru semakin khusyuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim ini menyatakan puasa tahun ini lebih terasa adem dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu merujuk cuaca yang dingin dan masih sering turun hujan di bulan Juni 2016 ini. Padahal, biasanya bulan Juni masuk musim kemarau yang panas. Ia juga mengakui tidak ada hal yang memberatkan dalam menjalankan aktivitas di bulan suci ini.
“Rasanya enak semua, mungkin selain dingin karena umurnya sudah mulai [sepuh], jadinya senang dengan puasa,” ucap Pakde Karwo kepada Republika di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pekan lalu.
Tahun ini, Pakde Karwo juga lebih banyak meluangkan waktu berkumpul bersama keluarga di rumah. Oleh sebab itu, ia membagi tugas dengan Wagub Jatim Saifullah Yusuf dan Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi untuk menghadiri undangan buka puasa instansi atau lembaga di wilayah Jawa Timur.
Politisi Partai Demokrat ini menjadikan nasi ayam kemangi masakan istrinya sebagai menu buka puasa favorit. Di samping itu, Pakde Karwo mengaku melahap semua makanan yang disediakan untuk buka puasa. “Saya itu yowis makan, begitu buka puasa langsung nasi itu royokan,” ujarnya sambil tertawa.
Lebaran tahun ini Pakde Karwo punya keinginan untuk menengok anak dan cucunya di negeri Kanguru, Australia. Keinginan itu akan disampaikan melalui surat kepada Presiden RI Joko Widodo. Oleh karena itu, ia berharap saat lebaran nanti situasi aman dan tidak terjadi musibah terutama banjir.
“Cucu saya kan sudah empat, ini anak saya yang ketiga mengandung lagi, bersamaan anak kedua juga mengandung. Kalau boleh, moga-moga tidak banjir, kalau banjir saya tidak berani nulis izin,” kata Pakde Karwo.