REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, diperkirakan terjadi pada 3 Juli 2016 atau H-3 Idul Fitri 1437 H jika Lebaran jatuh pada 6 Juli.
"Diperkirakan H-3 karena pas hari Minggu, jadi sepertinya para pemudik memanfaatkan momen libur tersebut," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August Dwinanto di Posko Mudik Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (30/6).
Emiral mengatakan jumlah penumpang yang akan berangkat dari Terminal Kampung Rambutan pada H-3 Lebaran 2016 mencapai 11 ribu penumpang atau meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan tahun 2015. Pada 2015 lalu, tercatat sekitar 83 ribu orang berangkat dari Kampung Rambutan untuk mudik ke kampung halaman.
Emiral mengatakan perkiraan tersebut dibuat berdasarkan dari perbandingan jumlah penumpang dari H-12 sampai dengan H-7 Lebaran 2016 dengan periode yang sama tahun lalu.
Pada Lebaran 2016, jumlah penumpang H-12 (25/6) hingga H-7 (30/6) telah mencapai 12.376 orang, meningkat hingga 117 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2015, yakni 5.691 orang.
"Ini kabar baik karena kemungkinan besar pemudik yang dulu mengendarai motor, sekarang memilih naik bus," kata dia.
Terkait persiapan mudik Lebaran 2016, Emiral mengatakan Terminal Kampung Rambutan sudah banyak berbenah baik dari segi sarana maupun prasarana, antara lain posko kesehatan, ruang laktasi bagi para ibu menyusui, toilet, dan pemeriksaan kelaikan bus dan pengemudinya sebelum berangkat.