Polres dan Polsek di Sumbar Jadi Rest Area untuk Pemudik

Red: Nur Aini

Sabtu 02 Jul 2016 14:45 WIB

 Satu keluarga pemudik beristirahat memanfaatkan alas seadanya untuk tidur sejenak saat berhenti di salah satu Satu keluarga pemudik beristirahat memanfaatkan alas seadanya untuk tidur sejenak saat berhenti di salah satu "rest area" di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/8). (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Para pemudik yang melintasi Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), bisa menggunakan markas kepolisian resor dan markas kepolisian sektor sebagai rest area atau tempat beristirahat sejenak.

"Untuk di jalur jalan nasional menuju Kerinci, Jambi, ada tiga Mapolsek dan satu Mapolres yang bisa digunakan untuk rest area," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Solok Selatan, Kompol Benu Alam, Sabtu (2/7).

Ketiga Mapolsek yang bisa digunakan sebagai rest area di jalur lintas provinsi, yakni Polsek Koto Parik Gadang Diateh yang berada di Pakan Rabaa, Polsek Sungai Pagu di Muara Labuh, Polsek Sangir di Padang Aro dan Polres Solok Selatan yang berada di Golden Arm. "Cuma, kalau di polsek tidak kami sediakan tempat untuk tidur-tidur, tapi jika ingin tidur di Pos Penjagaan tidak apa-apa atau memakirkan mobil dan tidur di mobil juga silahkan," ujarnya.

Selain di Polres dan Polsek, sebutnya, pemudik yang merasa letih dan mengantuk juga bisa memanfaatkan pos pengamanan (Pospam) Operasi Ramadhan dan Hari Raya (Ramadniya) 2016 sebagai tempat beristirihat. "Hanya saja tempat Pospam sempit dan tidak dilengkapi toilet," ujarnya.

Selain Mapolres, Mapolsek dan Pospam Operasi Ramadniya, katanya menambahkan, pemudik juga bisa memanfaatkan rumah makan, tempat rekreasi, masjid dan ruang terbuka hijau sebagai tempat istrirahat.

Rumah makan yang bisa digunakan untuk tempat beristirahat seperti rumah makan Hulu Suliti yang berada daerah perbatasan Solok Selatan dengan Kabupaten Solok, kemudian irigasi Balun di Koto Parik Gadang Diaten, RTH Muaralabuh di Kecamatan Sungai Pagu, dan Masjid At-Tin di daerah Ampalu Kecamatan Pauh Duo. "Kami minta pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor bisa memanfaatkan tempat-tempat tersebut untuk istirahat. Jangan meneruskan perjalanan jika memang letih dan mengantuk. Lebih baik beristirahat," ujarnya.

Ia mengimbau pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor mewaspadai jalur-jalur yang rawan kecelakaan lalu lintas, seperti di Koto Parik Gadang Diateh berada di jalan utama Batang Limpauang, Sungai Pagi di Pulakek selanjutnya Kecamatan Pauah Duo di Ampalu. Kecamatan Sangir jalan yang merupakan rawan kecelakaan lalu lintas di jalan Sungai Lambai, Padang Aro, Liki serta Kecamatan Sangir Batang Hari di Ranah Pantai Cermin. Ia menyebutkan kondisi jalan yang rawan kecelakaan itu merupakan jalur yang bagus sehingga pengendara cenderung melaju dengan kecepatan tinggi.

Sementara dalam upaya meminimalisasi gangguan lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas, sebutnya, polres setempat telah menyiapkan lima pos pengaman selama operasi Ramadhan dan Hari Raya (Ramadniya), yakni Pospam Balun, Ruang Terbuka Jijau Muaralabuh, objek wisata Hot Waterboom, simpang empat Padang Aro dan simpang Lubuak Malako.

Selama operasi Ramadniya 2016 yang digelar selama dua minggu, 30 Juni hingga 14 Juli 2016, jumlah personel polisi yang diherahkan sebanyak 110 orang dan dibantu oleh TNI serta pemerintah setempat.

Untuk personel kepolisian, satu pospam ditempatkan 16 orang ditambah satu anggota TNI, tiga Polisi Pamong Praja (Pol PP) serta tiga orang dari Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi.

Terpopuler