REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan mengatakan jumlah penumpang mudik yang menggunakan pesawat naik 8 persen dari tahun lalu. Meski ada lonjakan, namun tak ada kepadatan berarti di Bandara Soekarno-Hatta tersebut.
Hal ini, disebut Jonan karena adanya penerbangan tambahan yang dibuka oleh maskapai. Sebanyak 24 penerbangan tambahan dibuka pada Jumat (1/7) untuk menampung kebutuhan penumpang. Untuk Sabtu (2/7) ada tambahan 33 penerbangan dan baru diterbangkan lima pesawat.
"Ekstra flight katanya ada 33, yang dipakai sampai sekarang baru 5. Dan enggak boleh mengganggu jadwal reguler, diberikan slot dimana yang slotnya itu masih kosong," ucap Jonan di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (2/7).
Ia menduga, normalnya keadaan di Bandara Soekarno-Hatta mungkin dikarenakan libur yang didapat pegawai negeri dan pegawai swasta merata.
"Jadi kayanya karena tahun ini karena liburnya (libur umum) cukup panjang, dari hari ini sampe tanggal 5, kan panjang toh? Jadi mungkin distribusinya lebih merata sih, ya coba dilihat biasa-biasa saja kan?," katanya.
Penambahan pesawat yang sudah disediakan otoritas bandara, sejak H-4 perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah atau Jumat 1 Juli 2016 kemarin. Penerbangan tambahan ini dan pengaturan batas maksimal harga menjadikan para pemudik memilih untuk menggunakan pesawat.