REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan 1437 H dijadikan oleh Dr Briliantono Moenardi Soenarwo meluncurkan buku terbaru berjudul “Daily Activities: Satu Pekan Paling Menyenangkan”. Buku ini setebal lebih dari 200 halaman.
“Buku yang dikemas apik dan lugas ini membahas lima dimensi puasa dalam dimensi kehidupan sehari-hari,” kata tokoh yang akrab dipanggil Dr Toni pada acara buka puasa bersama dan peluncuran buku tersebut di Jakarta, Jumat (24/6/2016).
Dimensi pertama, kata dimensi behavioral. “Pada bulan Ramadhan kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk belajar menjaga diri dari kejahatan hati.Karena kejahatan bersumber dari hati. Iri, dengki itu kunci kejahatan hati. Kejahatan hati ditundukkan dengan ketaatan hanya kepada Allah SWT,” tutur Toni.
Dimensi kedua adalah dimensi agama. “Saat puasa kita akan merasakan lapar, dan dahaga. Dengan makna tersebut kita diajarkan berterima kasih kepada Allah SWT,” ujar Toni.
Dimensi ketiga adalah dimensi sosial. “Puasa mengajarkan kepada kita untuk berempati atau bersimpati kepada orang lain. Kita diajarkan oleh Allah menjadi manusia yang lebih ramah, dermawan, dan lebih siap melakukan pekerjaan dengan baik dan sempurna,” paparnya.
Toni menambahkan, dimensi keempat adalah dimensi spiritual. “Ibadah puasa merupakan wujud ketaatan kepada Allah SWT. Shalat tepat waktu. Tidak menunda nunda ibadah dan pekerjaan. Pendek kata, mengarah pada rasa syukur yang tulus,” tuturnya.
Kelima, kata Toni, puasa juga mengandung dimensi kesehatan. “Puasa memberikan kesempatan kepada tubuh, terutama sistem pencernaaan, untuk melakukan regenerasi pada sel tubuh,” ujar Dr Briliantono M Soenarwo.
Acara tersebut dihadiri hampir 200 orang. Pada kesempatan itu hadir juga Ustadz Daud yang mengisi Tausiyah dan Direktur Marketing Oase Al-Qur'an H Ir Sudaryanto MM.
Adzan Maghrib berbunyi, Dokter Toni mengajak seluruh peserta buka puasa bersama dan shalat Maghrib berjamaah. Sebagai penutup rangkaian akbar tersebut dengan Taraweh bersama.