Menurun, Jumlah Pemudik Menyeberang dari Gilimanuk

Rep: ahmad baraas/ Red: Damanhuri Zuhri

Senin 04 Jul 2016 17:10 WIB

Pemudik di jalur penyeberangan Gilimanuk-Ketapang Foto: Antara Pemudik di jalur penyeberangan Gilimanuk-Ketapang

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -– Jumlah pemudik pada Lebaran 2017 yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk diperkirakan tak sesuai target. Bahkan hingga H-3 lebaran, diketahui ada sekitar 2.000 R2 dan 1.000 R4 yang belum menyeberang.

“Kalau target kita meningkat enam persen dari tahun lalu, tapi sekarang aja masih kurang dua persen dari tahun lalu,” ungkap Manager Operasional PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono.

Kepada Republika Senin (4/7), Sugeng menyebutkan, data yang dikemukakannya adalah akumulasi data selama H-12 hingga H-3. Tapi kalau penyeberang pada H-3 saja tahun ini terjadi peningkatan dari tahun lalu untuk penumpang 19 persen, R2 28 persen dan R4 17 persen.

Mengenai antrean penyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang, Sugeng menyebutkan kepadatan sudah terurai pada Senin sekitar 11.00 Wita. Kini sebutnya, sudah tidak ada antrean panjang lagi dan penumpang bisa langsung masuk ke pelabuhan. “Sudah lancar, tidak ada kepadatan lagi,” Jelas Sugeng.

Menurunnya jumlah penyeberang di Gilimanuk, sangat terkait dengan banyaknya warga yang tidak mudik untuk berlebaran. Salah satu alasannya adalah persiapan bekal yang tidak mencukupi.

“Besok kan mau tahun ajaran baru. Kami perlu biaya sekolah untuk anak-anak. Sementara kalau mudik kan juga harus bawa bekal untuk yang di kampung,” kata Ansori, warga asal Gresik, Jawa Timur.

Terpopuler