REPUBLIKA.CO.ID, MERAK — Arus penumpang kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, kembali normal sehari menjelang Lebaran 1437 Hijriyah.
Para pejalan kaki maupun pengendara motor tidak lagi sepadat pada Ahad dan Senin lalu yang sempat mengular. "Kami setelah tiba di Pelabuhan bisa langsung naik kapal yang bersandar di Dermaga I," kata Nurohman (35), pemudik penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Merak, Selasa (5/7).
Dia mudik bersama anggota keluarga dari Bekasi hendak menuju Bandarlampung untuk berlebaran. Nurohman beralasan, mudik pada H-1 Lebaran dilakukan agar perjalanannya lancar dan tidak terjebak kemacetan di jalan raya juga tak ada penumpukan penumpang. "Kami begitu turun dari bus, bisa diseberangkan langsung,” kata dia.
Begitu pula, Bahrum (45), seorang penumpang di atas kendaraan. Bersama keluarganya, dia mudik ke daerah Kota Bumi Lampung Utara hari ini untuk menghindari kemacetan. Menurut dia, kondisi Pelabuhan Merak normal dan tidak terlihat kepadatan kendaraan. "Kami sudah memperkirakan mudik pada H-1 Lebaran lancar dibandingkan H-3 dan H-2 Lebaran," ujarnya.
Humas PT ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan jumlah pemudik pada H-1 menurun drastis dibandingkan H-3 Lebaran. Menurunnya pemudik itu tentu berdampak pada penurunan trip kapal yang melintasi Merak-Bakauheni.
Pada H-3 Lebaran, ASDP Merak mengoperasikan 30 kapal untuk 110 trip Merak-Bakauhenip. Namun, pada H-1 Lebaran kembali normal dan cukup dilayani 27 feri dan 90 trip. "Kami terus mengoptimalkan pelayanan dan keselmatan seluruh pemudik," kata dia.
(Baca: 700 Ribu Pemudik Tinggalkan Jawa Lewat Merak).