REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gema takbir menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah berkumandang khusyu' di Masjid Istiqlal Jakarta. Ratusan jamaah mengikuti takbir usai shalat Isya'.
Panitia tampak sibuk mempersiapkan pelaksanaan shalat Idul Fitri besok, Rabu (6/7). Tempat khatib, imam dan shaf juga diberi garis untuk jamaah khusus seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla dan pejabat lainnya.
Mustofa, warga Menteng Jakarta Pusat salah satu yang mengikuti takbir. Dia datang bersama istrinya sambil melaksanakan shalat Isya'. "Mudah-mudahan amal puasa diterima," ungkap Mustofa perihal datangnya Hari Raya Idul Fitri kepada Republika, di Masjid Istiqlal, Selasa (5/7).
Mustofa juga berdoa supaya pelaksanaan shalat Idul Fitri berjalan aman dan lancar. Mengingat sebelumnya telah terjadi bon bunuh diri di Mapolres Surakarta pada hari terakhir ramadhan.
Jamaah lainnya, Rizal juga mengharapkan pelaksanaan shalat ied berjalan aman. Dia mengharapkan kepolisian bersiaga penuh menjaga keamanan. "Ya, biar khusyu shalatnya gak takut," tutur Rizal.
Sebelumnya, Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Rusli Efendi mengatakan, shalat ied nanti dijadwalkan akan dihadiri Wakil Presiden HM Jusuf Kalla.
Rapat koordinasi pun sudah dilakukan untuk pengamanan Wapres. "Kesiapan teknis sudah dilakukan," ujar Rusli saat ditemui Republika di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (4/7).
Koordinasi dengan kepolisian juga sudah dilakukan guna menjaga keamanan. Pasalnya, sekitar 200 ribu jamaah shalat Idul Fitri biasanya akan memadati Masjid Istiqlal saat shalat ied nanti.
Imam besar Masjid Istiqlal Prof Dr Nazaruddin Umar akan menjadi Khatib pada shalat ied nanti. Sementara imam shalat ied yaitu Husni Ismail. "Segala persiapan sudah disiapkan dengan baik," ungkap Rusli menjelaskan.