Rabu 06 Jul 2016 03:01 WIB

Kutuk Bom Madinah, Dari Jokowi Hingga Aisha Saeed

Red: Ilham
Asap membumbung akibat ledakan bom di luar lingkungan Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Selasa (4/7).
Foto: EPA/Saudi Press Agency
Asap membumbung akibat ledakan bom di luar lingkungan Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Selasa (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia Muslim telah bersatu mengutuk serangan mematikan di luar salah satu situs suci umat Islam, Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi. Meski bom bunuh diri itu tidak merusak bagian Masjid Nabawi, namun serangan itu membuat heboh dunia Islam.

Meninggalkan semua perbedaan yang ada, para pemimpin dunia, politisi, kelompok, dan aktivis menyatakan kemarahan mereka sepanjang Selasa (5/7), atau sehari setelah seorang pengebom menewaskan sedikitnya empat petugas kemanan. Ledakan itu mengikuti dua serangan lain di Kota Jeddah dan Qatif pada hari yang sama.

Dilansir Aljazeera pada Selasa malam, seorang juru bicara kementerian dalam negeri Arab Saudi menggambarkan tiga serangan bom tersebut sebagai tindakan tercela. Tindakan itu tidak menghormati kesucian Masjid Nabawi, bulan puasa, dan orang-orang yang tidak bersalah.

 

Berikut adalah beberapa reaksi dari seluruh dunia menyusul serangan bunuh diri tersebut:

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement