REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sebuah angkot jurusan Cicaheum - Abdul Muis, Bandung, Jawa Barat,masuk jurang di Jalan Raya Garut Tasikmalaya. Tepatnya di Desa Kandangsari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Angkot tersebut digunakan untuk mudik pada hari pertama Lebaran 1437 Hijriyah. "Saya mendengar suara benturan keras di jurang, ternyata ada angkot yang terjun ke dalamnya. Ada lima orang penumpangnya luka dan mengalami patah tulang," kata Darman, warga yang juga saksi mata kejadian itu.
Angkutan kota bernomor polisi D-1951-AU itu mengalami kecelakaan hendak akan mudik ke Tasimalaya. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian itu mengagetkan warga yang masih menikmati suasana Lebaran.
Angkot berwarna hijau strip kuning itu berada di dalam tebing dengan bagian depan tersangkut pohon albasia yang juga menghentikan kendaraan itu sehingga tidak masuk ke dalam jurang yang berketinggian 10 meter."Bila tidak tersangkut pohon itu mungkin masuk ke jurang lebih dalam," kata Darman.
Warga di lokasi itu langsung menolong korban yang mengalami luka dan patah tulang dengan mengevakuasi ke rumah warga yang dekat dengan lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, namun para korban mengalami luka dan patah tulang.
Kejadian itu dilaporkan ke Posko Pengamanan Lebaran Polsek Salawu yang langsung menurunkan personilnya untuk mengevakuasi korban.Sementara itu suasana arus mudik di jalur Garut - Tasikmalaya cukup lancar, meski terjadi beberapa ketersendatan di persimpangan jalan di jalur itu.