REPUBLIKA.CO.ID, KALIANDA -- General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Edi Hermawan memprediksi puncak arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni akan terjadi Sabtu (9/7) atau H+2 dan Ahad (10/7) atau H+3.
"Kami memprediksi puncak arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni seperti itu. Meski hari ini juga akan mulai terasa peningkatan," kata Edi, Jumat (8/7).
Edi mengaku telah menyiapkan antisipasi jika terjadi kepadatan yakni dengan memaksimalkan jumlah pelayaran dalam sehari.
Untuk mewujudkan hal itu, kata Edi, akan dilakukan percepatan proses muat kendaraan ke dalam kapal. "//Loading time// harus bisa 45 menit atau paling maksimal satu jam," kata Edi menerangkan.
Selain itu, Edi juga akan menginstruksikan agar ada penambahan kecepatan kapal dari yang biasanya 10 knot menjadi 15 hingga 16 knot. Targetnya, durasi pelayaran dari Bakauheni menuju Merak bisa dipangkas dari dua jam menjadi hanya satu jam.