REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan belum terjadi peningkatan jumlah penumpang yang tiba pada Sabtu (H+2) arus balik Lebaran 2016 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
"Tadi pagi terhitung masih normal. Belum ada lonjakan kedatangan penumpang yang signifikan," kata Revi, Sabtu (9/7).
Terhitung kurang lebih 800 penumpang tiba di Terminal Kalideres pada Selasa terhitung dari pukul 00:00 hingga 07:00 WIB. Sementara puncak arus balik Lebaran 2016 di Terminal Kalideres diperkirakan terjadi pada Ahad atau H+3 Lebaran.
Pada Lebaran 2016, Terminal Kalideres melayani jumlah penumpang terbanyak di puncak arus mudik pada Sabtu malam (2/7) atau H-4 dengan 3.391 penumpang. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari 4.675 penumpang pada puncak arus mudik Lebaran tahun 2015.
"Penurunan ini saya perkirakan memang karena banyaknya mudik bersama yang digelar perusahaan swasta dan juga pemerintah, serta BUMN," ujar dia.
Selain banyaknya program mudik bareng, menurut Revi, tidak sedikit penumpang yang beralih dari bus ke moda transportasi lain seperti kereta api dan pesawat.
Terminal kalideres melayani lima provinsi tujuan utama yaitu Sumatra, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.