REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arus balik di Terminal Cicaheum, Bandung belum naik secara signifikan. Kepala terminal Cicaheum Abdul Haris mengatakan, hal ini terjadi lantaran terhambatnya bus masuk ke terminal akibat kemacetan di sejumlah titik.
"Bus kurang karena keterlambatan masuk yang disebabkan beberapa wilayah terjadi kemacetan. Karenanya secara otomatis jumlah penumpang yang datang pun belum menunjukkan angka yang signifikan, terkesan masih sepi," kata Haris kepada Republika.co.id, Ahad (10/7).
Kemacetan ini dinilai Haris menyebabkan penumpang yang datang ke Kota Bandung dalam arus balik ini belum terlihat melonjak tajam. Di mana keterlambatan bus rata-rata selama 60 menit.
Tercatat dalam empat hari arus balik ada 5.516 penumpang yang tiba di Terminal Cicaheum. Dengan jumlah kedatangan tertinggi terjadi pada Sabtu (9/7) kemarin.
"Hari pertama lebaran ada 991 penumpang. Hari kedua 1.156 orang. Jumat bertambah jadi 1.216. Sedangkan Sabtu 2.153 orang," ujarnya.
Menurutnya jumlah ini menurun dibanding tahun lalu dengan periode yang sama. Pada 2015 lalu, hingga H+3 Lebaran, total 5.636 penumpang datang ke Kota Bandung melalui Terminal Cicaheum.
Selain itu, banyak penumpang yang turun di jalan. Seperti di Soekarno-Hatta, Buahbatu, Cibiru, juga di Ujungberung.
"Jadi tidak semua kembali ke Terminal Cicaheum," ujarnya.
Ia memprediksi keramaian penumpang yang datang akan terjadi pada Sore hari. Hal ini sesuai dengan data tahun lalu, dimana pada H+4 Lebaran 2015, kedatangan penumpang mencapai 4.569 orang.