REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, memberangkatkan 10 armada bus balik gratis jurusan Surabaya dengan mengangkut 580 penumpang warga urban asal daerah tersebut yang merantau di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan sekitarnya.
"Program layanan ini berlaku hanya untuk warga asli Ponorogo dan masih memiliki identitas kependudukan Ponorogo namun tinggal di Surabaya dan sekitarnya," kata Wakil Bupati Ponorogo Sudjarno usai pelepasan 10 armada bus balik gratis di Ponorogo, Ahad (10/7).
Sudjarno mengatakan jumlah bus balik gratis memang tidak sebanyak bus mudik gratis sebelumnya yang berjumlah 27 armada bus. Ia beralasan program layanan tersebut murni kebijakan daerah sementara saat mudik gratis lalu merupakan perpaduan program layanan Pemprov Jatim bersama Pemkab Ponorogo.
Menurut Sudjarno, pemberangkatan 10 bus gratis tersebut, demi pembantu warga Ponorogo yang ingin kembali ke tempatnya bekerja. "Ini semua untuk membantu warga Ponorogo yang ingin balik ke tempat kerjanya di Surabaya dan sekitarnya agar lebih aman dan nyaman."
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Ponorogo Winarko Arief menjelaskan penyediaan bus balik gratis juga menyesuaikan peserta yang terdaftar sebelumnya.
"Untuk balik gratis ini memang kita harus menentukan satu waktu, yaitu hari ini dengan tujuan Surabaya, sehingga dengan keberangkatan pagi ini, tidak akan khawatir kalau terlambat," kata Winarko.