REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah melaui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah menyiapkan dua ruas tol penyangga tol Brebes Timur. Keduanya yakni ruas tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 kilometer (km) dan Batang-Semarang sepanjang 75 km. Tol-tol tersebut diyakini akan mengurai beban Tol Brebes Timur. Kejadian macet parah di Brebes Exit kala momen mudik lebaran pun diharapkan tercegah.
"Progres pembangunan kedua ruas tol telah mencapai 73 persen dan ditargetkan rampung sebelum mudik Lebaran 2017," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Herry Trisaputra Zuna, Senin (11/7).
Ketika tol terbangun, masyarakat pemudik yang bertujuan utama ke Semarang dan selanjutnya tidak perlu keluar tol Brebes Timur tapi melalui jalur tol khusus. Dari Brebes menuju Tegal bisa langsung ke Selatan dan sisanya keluar di Pemalang sampai Semarang.
Herry menegaskan, jalan tol didesain untuk situasi normal, bukan untuk situasi lebaran. Namun, manajemen pengaturan dan koordinasi ditingkatkan ketika lebaran tiba. Pemerintah tidak saling menyalahkan atas kejadian macet parah di mudik lebaran beberapa waktu lalu. Evaluasi akan segera dilakukan sembari meningkatkan koordinasi lapangan.
Sebelumnya, BPJT merancang sejumkah skenario mengurai kemacetan di Brebes Exit. Di antaranya melakukan jemput bola pembayaran tol serta menggrariskan pembayaran tol jika antrean kendaraan mencapai panjang tertentu. Herry juga menambahkan pihaknya akan aktif melihat ujung dan pangkal antrean sehingga penindakan lebih cepat diberikan.
Pemerintah juga memberlakukan sistem contra flow misalnya Tol Palimanan dialihkan ke Tol Plumbon jika terjadi kepadatan. Kemudian, arus di Tol Cikarang bisa dialihkan ke Tol Cibatu. "Ini jadi kewenangan pihak kepolisian di bawah koordinasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) RI," tuturnya.