Selasa 12 Jul 2016 14:21 WIB

In Picture: Gunung Bromo Berstatus Waspada

.

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah warga menunggani kuda saat beraktivitas di sekitar Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (12/7). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

Mobil melintas di lautan pasir di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo Jawa Timur, Selasa (12/7). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

Wisatawan melihat semburan abu vulkanis di tepi kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (12/7). (Antara/Ari Bowo Sucipto) (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)

Abu vulkanis menyembur dari kawah Gunung Bromo, Probolinggo Jawa Timur, Selasa (12/7). (Antara/Ari Bowo Sucipto) (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Hasil pantauan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (12/7), masih berstatus Waspada.

Semburan abu vulkanis Gunung Bromo setinggi 300-800 meter mengarah ke barat daya serta selatan dan gempa tremor tercatat antara 2-21 milimeter. Pengunjung dan masyarakat dihimbau untuk tidak mendekati kawasan kawah pada radius satu kilometer.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement