Selasa 16 Aug 2016 08:10 WIB

In Picture: Merah Putih di Kampung Bendera

.

Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Seorang pengrajin bendera di Kampung Babakan Sari. (Yogi Ardhi/Republika) (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Bendera Merah Putih tengan dijahit oleh pengrajin di Kampung Babakan Sari. (Yogi Ardhi/Republika) (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Suasana Kampung Babakan Sari, Leles, Kab Garut, Jawa Barat. (Yogi Ardhi/Republika) (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Potongan kain perca merah putih menjadi hiasa di gang-gang sempit di Kampung Babakan Sari. (Yogi Ardhi/Republika) (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Umbul-umbul bergambar Sukarno di 'Kampung Bendera' Babakan Sari, Leles, Kab Garut. (Yogi Ardhi/Republika) (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Gambar cetak Presiden Soekarno salah satu gambar yang sering dipasang dalam produksi banner dan bendera. (Yogi Ardhi/Republika) (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Pekerja tengah melipat kain merah sebelum dipotong menjadi bahan baku bendera merah putih. (Yogi Ardhi/Republika) (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Suasana Kampung Bendera Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat tampa tidak jauh berbeda dengan kampung lain di Jawa Barat. Menjelang bulan Agustus, di sana-sini tampak ramai umbul-umbul, banir, dan hiasan lain bernuansa merah putih. 

Namun jika diteliti hiasa warna merah putih ini banyak berupa sisa perca potongan kain. Sisa dari produksi massal bendera merah putih. Kampung ini bernama Babakan Sari. Telah dikenal memproduksi Bendera Merah Putih sejak tahun 60-an. Nama Kampung Bendera pun melekat pada desa ini.

Hampir semua warga terlibat dalam bisnis ini. Mulai dari pemilik modal, penjahit, hingga penjual yang berterbaran di berbagai propinsi. Saat ini produk Kampung Babakan Sari lebih beragam tidak hanya bendera. Produk turunan berupa umbul-umbul, banner, backdrop pun diproduksi di sini, namun dengan dominasi nuansa yang sama. Merah dan putih.

Kebutuhan akan bendera merah putih selalu ada. Namun akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus ini. Penjualan bendera merah putih yang tela diproduksi sejak bulan Januari mencapai puncaknya pada bulan ini. 

Bendera dan produk lain buatan Kampung Babakan Sari menyebar ke berbagai propinsi di Tanah Air. Selama selama kebutuhan akan salah satu simbol negara ini ada, maka selama itu pula, tangan terampil pengrajin bendera ini bergerak. Menyatukan kain dua warna berbeda  menjadi Sang Saka Merah Putih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement