Kelompok yang mengatasnamakan rakyat miskin kota Jakarta melakukan aksi di depan Kantor Dewan Perwakilan Pusat PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (25/8). (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
Kelompok yang mengatasnamakan rakyat miskin kota Jakarta melakukan aksi di depan Kantor Dewan Perwakilan Pusat PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (25/8). (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
Kelompok yang mengatasnamakan rakyat miskin kota Jakarta melakukan aksi di depan Kantor Dewan Perwakilan Pusat PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (25/8). (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
Kelompok yang mengatasnamakan rakyat miskin kota Jakarta melakukan aksi di depan Kantor Dewan Perwakilan Pusat PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (25/8) (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
Kelompok yang mengatasnamakan rakyat miskin kota Jakarta melakukan aksi di depan Kantor Dewan Perwakilan Pusat PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (25/8). (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
Kelompok yang mengatasnamakan rakyat miskin kota Jakarta melakukan aksi di depan Kantor Dewan Perwakilan Pusat PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (25/8). (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Kelompok yang mengatasnamakan rakyat miskin kota Jakarta melakukan aksi di depan Kantor Dewan Perwakilan Pusat PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (25/8).
Dalam aksinya, mereka yang terdiri dari tukang becak,nelayan dan pedagang kaki lima bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada PDI Perjuangan agar tidak mengusung Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017.
sumber : Republika
Advertisement