Pelajar SD melihat cara kerja pialang saat mengikuti literasi keuangan dan perbankan di Bursa Efek Inonesia (BEI), Jakarta, Jumat (9\9). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)
Pelajar SD mengikuti \\Story Telling\\ saat mengikuti literasi keuangan dan perbankan di Bursa Efek Inonesia (BEI), Jakarta, Jumat (9\9). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)
Pelajar SD berebut menjawab pertanyaan saat mengikuti literasi keuangan dan perbankan di Bursa Efek Inonesia (BEI), Jakarta, Jumat (9\9). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)
Pelajar SD membuka perdagangan saham saat mengikuti literasi keuangan dan perbankan di Bursa Efek Inonesia (BEI), Jakarta, Jumat (9\9). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)
Pelajar SD membaca brosur perdagangan saham saat mengikuti literasi keuangan dan perbankan di Bursa Efek Inonesia (BEI), Jakarta, Jumat (9\9). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)
Pelajar SD berebut menjawab pertanyaan saat mengikuti literasi keuangan dan perbankan di Bursa Efek Inonesia (BEI), Jakarta, Jumat (9\9). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)
Dir Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Eko Ariantoro (kedua kanan) mengunakan dasi kepada Pelajar SD saat pelantikan Bankir Cilik saat mengikuti literasi keuangan dan perbankan di Bursa Efek Inonesia (BEI), Jakarta, Jumat (9\9). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Puluhan anak sekola dasar mengikuti program Bankir cilik di Bursa Efek Indonesia. Mereka diperkenalkan kepada salah satu instrumen keuangan di Tanah Air. Mereka menjadi bagian dari program literasi keuangan sejak dini. Kedepan mereka diharapkan mampu menularkan pengetahuannya kepada teman-teman dan lingkungan sekitarnya.
Program PermataBankir Cilik yang digagas oleh PermataBank di tahun 2015 merupakan wujud nyata dukungan terhadap program literasi keuangan dan perbankan. Melalui siswa/i kelas 4-5 dari beberapa SD di DKI Jakarta, adik-adik tersebut akan bertindak sebagai Duta Literasi Keuangan.
sumber : Republika
Advertisement