Kamis 22 Sep 2016 09:27 WIB

In Picture: Momen PON XIX 2016

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Pemain bola voli pasir NTB Putu Dini Jasita Utami (kiri)dan Dhita Juliana (kanan) mengenakan kaos bergambar mendiang tokoh perintis bola voli pantai NTB Nur Ahmad Yani (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Pesilat Putri Jawa Barat Pramudita Yuristya (kiri), Gina Tri Lestari (tengah), dan Lutfi Nurhasanah (kanan) tampil dalam final Pencak Silat nomor seni beregu Putri PON XIX (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Atlit Dayung putra beradu kecepatan pada kelas Kayak 200 meter PON XIX 2016 (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)

Lifter Jabar Deni mencium beban usai bertanding pada kelas 69 Kg setelah meraih emas pada kelas 69kg Putra dengan total angkatn 328kg (FOTO : Republika/Prayogi)

Atlet loncat indah putri Kalsel Eka Purnama Indah melakukan loncatan pada nomor loncat indah 3 meter putri PON XIX (FOTO : Antara/Yusran Uccang)

Atlet wushu putri Sumut Junita Malau (kiri) berusaha membanting lawannya atlet wushu Jambi Friska Ria Wibowo pada final nomor Sanda Putri 48 kg PON XIX. (FOTO : Antara/Wahyu Putro)

Atlet Wushu DI Yogyakarta Angela Louis Radetiya (kiri), Kamilla Utuhayu (tengah) dan Felicia Alverina Monindra memperagakan jurus nomor Duilian Putri PON XIX. (FOTO : Antara/Wahyu Putro)

Pelempar (Pitcher) Bali Soraya Nur Effendy (kanan) melempar bola ke arah pemukul (batter) Kaltim Heru Pradana (kiri) saat babak penyisihan bisbol PON XIX. (FOTO : Antara/Prasetyo Utomo)

Ketua Pengprov Wushu Jawa Barat Edwin Sanjaya (kanan) melakukan protes terhadap kinerja wasit usai final nomor Sanda PON XIX (FOTO : Antara/Wahyu Putro)

Pembeli memilih baju PON XIX yang dijual di Kompleks Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten bandung (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Perburuan medali semakin ketat. Final demi final setiap nomor setiap cabang olahraga digelar. Mempersembahkan medali bagi atlet terbaik yang berhak menerimanya. Meraih prestasi menjadi nomor 1 adalah impian semua atlet di manapun, tidak tekecuali atlet yang berlaga di ajang PON XIX 2016 ini.

Menerima pengakuan menjadi yang terbaik saat yang tepat untuk berbagi dengan yang dicintai, walau hanya berupa foto yang terpampang di kaos. Sementara nomor seni dan kerapian teknik pada pencaksilat dan wushu putri menampilkan kombinasi unik antara keindahan gerak, keluwesan dan jurus mematikan.

 

 

sumber : Republika, Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement