Pasangan Kyu Kenshi Jawa Barat Annisa Septiani dan Riskita Fitri (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)
Pasangan Jawa Barat Yudansha I Dan Putri, Adinda Putra Sofyan dan Tuti Narlima (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)
Embu Beregu Campuran dan Embu (belakang) pasangan Kyu kenshi (depan) dilakukan secara simultan di dua court berbeda. (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)
Pasangan Embu Putra Yudansha II/III Dan Jawa Barat, David Sulaeman dan Raden Panji Gaza Ragabangsa (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)
Pasangan Embu Putra Yudansha II/III Dan Kontingen Aceh, Achmed Kosasih dan Andy Armaya (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)
Pasangan Embu Putra Yudansha II/III Dan Kontingen Kaltim, Achmad Faisal Maulana da Dedy Wahyudi. (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)
Pasangan Embu Putra Yudansha II/III Dan Kontingen Bali, Agung Angga Wira Raditya dan I Made Indrawan. (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)
Kumi embu pasangan putra II/III Dan kontingen Sumatera Barat, Aljufri dan Arif Satria Indra (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Menyaksikan ‘pertarungan’ nomor kumi embu (peragaan kerapian teknik) cabang olah raga Kempo PON XIX Jabar mengingatkan pada adegan pertarungan dalam film-film laga di layar bioskop. Adegan memukul menendang menangkis (goho) diakhiri teknik bantingan atau kuncian (juho).
Berlangsung dalam durasi 1,5-2 menit waktu terasa cepat berlalu. Namun tidak bagi Kenshi (sebutan bagi atlet kempo) yang berlaga. Nafas memburu diiringi cucuran keringat mengucur deras.
Nomor kumi embu diperlombakan bagi kenshi Kyu Kenshi (sabuk berwarna ) dan Kenshi Yudansha (Sabuk hitam Dan I keatas). Untuk melakukan koreografi Kumi Embu ini tentu diperlukan pasangan 2 orang kenshi. Kumi Embu ini bisa juga dilakukan secara beregu berisi empat orang. Baik putra, putri maupun campuran.
sumber : Republika
Advertisement